Minggu, 08 Mei 2016

Cermin dan Aku

ketika saya bercermin
wajah di sana bertanya
"pernahkah kau menasehati orang?"
"ya dan sering,sudah tugasku",jawabku
"bahagiakah kamu?" tanya cermin kembali
"tentu,semakin sering semakin bahagia aku!"
jawabku makin berapi api
"sesering dan sebahagia itukah
ketika nasehatmu kembali padamu?
pernahkah kau menasehati dirimu?"
"hah! apa maksudmu!
siapa sesungguhnya kau!"
aku tersinggung sebagai penceramah
wajah dalam cermin memudar
wajah itu menyeringai sambil menjawab
"sesungguhnya aku di mana bukan?"
tiba tiba cermin itu pecah meledak
wajah dalam cermin kujumpai di serambi luar
bajunya kusut,mukanya kusut,mulutnya
menggumamkan kalimat terakhir terus menerus
"sesungguhnya
aku
dimana
bukan?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar