Minggu, 08 Mei 2016

Sebuah Batu Ditengah Arus

:untuk Syeh Siti Jenar

apa beda cacing dan anjing?
tidak melata tidak pula yang merangkak
bila ia tlah menjadi bangkai?

ada yang lebih perih lagi
menjadi bangkai saat masih hidup

aha ragamu indah
namun di dalamnya ada yang jauh lebih indah*

catatlah hal serupa tanda pada luka
pada pijar awan gugus pertama....
sebelum ia melepaskan wanginya

kematian yang paling muspra
adalah ketika nurani tak didengar lagi

nyanyikan lagumu,menarilah
itu saja....menarilah
seperti ia menghayatimu.....

hai hai hai,siapa menyapa dan menemani,
si miskin terlunta terhinakan?
selembar waktu mungkin penyaksi

berkata kata tak sesulit mendengar
begitu kabar dari hembus tadi
dari sebuah batu di tengah arus...



Depok 10 Januari 2012

*pinjam satu bait dari Nietzsche

Tidak ada komentar:

Posting Komentar