Kamis, 26 April 2012

Nyanyian Nelayan Untuk Buah Hatinya




marilah melaut anaku
kita cumbui badai
peluk mesrai ombak
menunggang gelombang

kita belah jantung samudra hingga membuih
lepas dari satu ketegangan menuju ketegangan baru
amat nyata,amat menantang,jangan terlena

disana tiada kemunafikan nak
alam selamanya jujur
laut selalu begitu anaku
ketika kita bisa bersejiwa
bahkan mati menjadi sebuah kemanunggalan



dia menelan segala derita,disimpanya seluruh luka
pada kandung perutnya terdapat karun tiada tara
bahkan manikam terkilau
hadiah untuk yang ulet sabar dan bekerja keras
tak melukai tubuh maupun punggungnya
disini lebih jujur dibanding disana
tapi begitulah:dimana kekayaan tersimpan
sang penjaga kokoh berdiri
mencabuk siperusak nurani

melaut anaku melaut
lupakan sejenak pahit getir hidup

Angke, 03/05/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar